DurfMSu0Qxmk2O77Srei8VZ6q4jtkNf1l2GZimEB
Bookmark

Memilih Jenis Lensa Kamera Mirrorless Berdasarkan Karakteristiknya

Lensa Kamera Mirrorless

Dalam dunia fotografi, penggunaan lensa kamera mirrorless sangat mempengaruhi gambar yang dihasilkan. Untuk menghasilkan efek bokeh yang maksimal, memotret objek dari jarak jauh, dan menghasilkan gambar yang tajam pada rentang yang lebar, tentunya hanya satu lensa yang bisa digunakan. Oleh karena itu, banyak produsen lensa kamera mirrorless yang giat mengembangkan produk lensa unggulan, seperti lensa mirrorless sony, lensa mirrorless canon, lensa mirrorless canon m50 dan lain sebagainya.

Kali ini santai bareng akan memberikan tips tentang cara memilih lensa kamera mirrorless berdasarkan karakteristiknya yang baik sehingga Anda dapat menghasilkan bidikan yang maksimal saat bepergian hunting foto.

{tocify} $title={Daftar Isi}

Memilih Jenis Lensa Kamera Mirrorless Berdasarkan Karakteristiknya

Permintaan produksi akan kamera dan lensa mirrorless telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat produsen kamera lebih berani dalam pengembangan dan pemasaran, sehingga konsumen memiliki lebih banyak pilihan produk. Untuk itu, simak yuk cara memilih lensa mirrorless yang baik berdasarkan karakteristiknya.

1. Lensa Telephoto Zoom untuk Memotret Objek Jarak Jauh

Telephoto zoom memiliki rentang pembesaran yang lebar. Banyak lensa dalam kategori ini memiliki ekuivalensi focal length antara 24 mm hingga 200 mm pada sensor full frame 35 mm. Berbekal hanya satu unit lensa ini saja, sudah bisa menggunakannya untuk berbagai tujuan.

Belakangan ini banyak lensa Telephoto Zoom yang mulai dikembangkan lagi agar bisa menghasilkan gambar berkualitas tinggi, auto fokus cepat, stabilisasi gambar bagus, dan keunggulan lainnya. Dengan pengembangan yang terbaik, produk lensa zoom terbaru akan lebih mudah digunakan dibandingkan lensa pada generasi sebelumnya.

2. Lensa Zoom Standar untuk Memotret Wajah, Jalanan dan Pemandangan

Lensa zoom standart merupakan lensa dengan rentang focal length lebih sempit dibanding dengan lensa tele zoom. Penggunaannya lebih untuk kegiatan sehari-hari seperti fotografi lanskap atau potrait.

Perhatikan poin penting dalam memilih lensa zoom standar, yaitu besarnya nilai aperture (f) pada lensa dan tingkat kecerahan yang stabil. Sangat mudah untuk membuat efek bokeh dengan menyetel aperture ke angka kecil atau tingkat kecerahan tinggi.

3. Lensa Superzoom untuk Memotret Satwa Liar (Wildlife) dan Olahraga

Harap diperhatikan bahwa lensa superzoom ini sangat besar dan berat, jadi Anda harus memaklumi bobot lensa ini saat menggunakannya. Jika Anda menggunakan kamera mirrorless, ada banyak lensa superzoom yang tersedia dalam ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan. Mempertimbangka ukuran lensa mirrorless dengan lensa superzoom SLR yang berkekuatan setara sangatlah penting.

Kebanyakan orang lebih memilih lensa super zoom untuk memotret wajah (portrait) dan satwa liar (wildlife) di alam terbuka. Untuk keperluan potrait, gunakan lensa dengan nilai aperture f/2.8 dan lensa anti debu (dustproof) untuk keperluan fotografi alam.

4. Lensa Fix untuk Hasil Foto Bokeh Maksimal

Dalam penggunaan praktis, lensa fix ini mungkin tidak sebagus lensa zoom. Namun untuk kualitas gambar yang dihasilkan, hasil jepretan dari lensa ini jauh lebih baik.

Aperture dengan tingkat kecerahan lebih tinggi atau bukaan besar sering kali memiliki harga yang sebanding. Jika ingin menghasilkan gambar dengan tingkat bokeh standar, pilih lensa fokus tunggal dengan aperture sekitar f/1.8. Sementara jika ingin menghasilkan bidikan yang maksimal, lensa fix dengan aperture f/1.4 sangat disarankan.

Nah, itulah beberapa Jenis Lensa Kamera Mirrorless Berdasarkan Karakteristiknya yang bisa dijadikan referensi sebelum membeli. Anda bisa mencoba dari berbagai merek seperti lensa kamera mirrorless sony, lensa kamera mirrorless canon dan lain sebagainya. Semoga bermanfaat!